Kamis, 07 Maret 2013

Berhijab itu cantik


Saat ini telah banyak jilbab dengan beragam model dan warna yang mudah ditemukan di pasaran. Agar tampil menarik, memilih jilbab perlu disesuaikan dengan busana yang dikenakan. Tak hanya itu, selain serasi dengan busana, jilbab perlu nyaman saat dikenakan. Untuk cuaca tropis yang hangat seperti di Negara Asia, sebaiknya pilih jilbab yang berbahan dingin dan menyerap keringat.
Satu hal yang tak boleh terlupa adalah pemilihan warna. Hal ini kerap diabaikan banyak orang. Padahal, jika warna jilbab kurang sesuai dengan warna kulit, tampilan pun bisa terlihat kusam atau justru malah pucat.
Untuk pemilik kulit putih, jilbab berwarna terang atau gelap cocok dikenakan. Jilbab warna gelap bisa membuat wajah tampak lebih segar dan bercahaya. Jika anda berkulit kuning langsat, kenakanlah jilbab berwarna merah muda, merah dan biru. Warna-warna ini akan membuat tampilan lebih atraktif. Sementara itu, untuk kulit yang lebih gelap, anda bisa memilih ungu muda, warna-warna pastel, dan warna netral.
Ada cara lain untuk membuat tampilan berjilbab menjadi lebih anggun. Salah satunya adalah dengan mengenakan aksesori seperti bros, bandana, pashmina dan scarf. Aksesori ini dapat anda kenakan terutama saat menghadiri acara-acara seperti pesta pernikahan atau hari raya. Paling penting adalah menyesuaikan aksesori dengan gaya berpakaian. Jika anda menggunakan model busana kebaya muslim atau batik, kenakanlah aksesori yang mengandung unsure etnik. Namun, jika anda ingin tampil feminine, anda bisa memilih aksesori yang berbentuk atau bermotif bunga.
Prinsip utamanya, jika jilbab polos, anda bisa menggunakan aksesori yang lebih mencolok, beraneka warna, bentuk rumit atau berukuran besar. Sebaliknya, jika jilbab penuh dengan motif, pilihlah aksesori yang sederhana atau tidak terlalu banyak detail. Anda juga bisa berkreasi dalam warna busana dengan aksesori. Misalnya dengan memadukan warna-warna yang kontras. Tampilan pun akan berbeda dari biasanya. Meskipun busana polos, tetapi anda berani bermain warna, menghadiri acara-acara penting seperti pernikahan pun menjadi lebih percaya diri.
Cara lain adalah memodifikasi bentuk jilbab menjadi bentuk-bentuk unik. Padu padankan dua jilbab dengan warna yang berbeda, kemudian bentuk jilbab menjadi bentuk bunga misalnya. Anda tinggal menyematkan jarum khusus jilbab atau bros. Jadi tampilan tidak membosankan dan anda pun terlihat selalu cantik. Selamat mencoba dan berkreasi.
sumber : woman magazine

Selasa, 05 Maret 2013

Menjadi Wanita Paling Bahagia

Karya DR.Aidh al-Qarni

SELAMAT DATANG,SAUDARIKU.................
....yang mendirikan shalat dan berpuasa dengan patuh dan penuh konsentrasi.
....yang memakai hijab karena rasa malu dan untuk menjaga kehormatan serta keteguhan hati.
....yang selalu belajar dan menelaah dengan penuh kesadaran dan kelurusan hati.
....yang selalu menetapi janji,dipercaca, dan jujur.
....yang selalu bersabar, mawas diri, dan bertobat.
....yang selalu berdzikir, bersyukur, dan berdoa.
....yang menjadikan Asiyah,Maryam, dan Khadijah sebagai panutan.
....yang mendidik para pahlawan, dan mencetak laki-laki yang terhormat.
....yang selalu menjaga nilai-nilai, dan memelihara suri tauladan.
....yang selalu takut terhadap dan menjauhi apa-apa yang diharamkan oleh Alloh.

Ya....Tidak......


Ya.....untuk senyum indahmu yang membangkitkan cinta dan memberikan kasih sayang kepada orang lain.
Ya.....untuk kata-kata baikmu yang membangun persahabatan dan menjauhkan rasa dengki.
Ya.....untuk derma yang membahagiakan si miskin, menyenangkan orang kafir, dan mengenyangkan perut yang lapar.
Ya.....untuk mendaras Al-Qur'an, merenung mengamalkan kandungannya, bertobat dan memohon ampunan.
Ya.....untuk dzikir dan istighfar yang banyak, memanjatkan doa, dan meluruskan tobat.
Ya.....untukmu yang mendidik anak-anakmu dengan agama, mengajarkan sunnah Nabi dan memberi petunjuk tentang apa-apa yang bermanfaat bagi mereka.
Ya.....untuk rasa malu dan hijab yang diperintahkan oleh Alloh. Itu adalah cara untuk selalu terjaga (dari pandangan kotor).
Ya.....untuk bergaul dengan perempuan-perempuan baik yang selalu takut pada Alloh, mencintai agama, dan menghormati nilai-nilai agamanya.
Ya.....untuk berbuat baik kepada kedua orangtua, menyambung persaudaraan, menghormati tetangga, dan menyantuni anak yatim.
Ya.....untuk bacaan yang baik, dan telaah yang bermanfaat, bersama dengan buku yang baik dan mengandung pelajara

Tidak...untuk usiamu yang habis untuk hal-hal yang tidak perlu...
Tidak...untuk menomorsatukan dan menimbun harta benda, hingga mengurbankan kesehatan, kebahagiaan hati, tidur nyenyak dan istirahatmu.
Tidak...untuk selalu mencari-cari kesalahan dan menggunjing orang lain serta melupakan kesalahan dan aib diri sendiri.
Tidak...untuk tenggelam dalam kenikmatan hawa nafsu dan memenuhi apa saja yang dikehendakinya.
Tidak...untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang yang mengisi waktunya dengan hal-hal yang tidak berguna...
Tidak...untuk menelantarkan badan dan rumah dari bersih, wewangian dan disiplin.
Tidak...untuk berbagai macam minuman yang diharamkan, rokok dan syisyah2, serta segala sesuatu yang mengandung penyakit.
Tidak...untuk selalu mengingat musibah yang telah lalu, bencana yang telah lewat dan kesalahan yang telah terjadi.
Tidak...untuk melupakan akherat dan amal untuknya, dan alpa terhadap tanda-tanda keberadaanNya.
Tidak...untuk menghabiskan harta bagi sesuatu yang diharamkan, berlebih-lebihan dalam sesuatu yang mubah, dan hanya sedikit untuk ketaatan.


by Menjadi Wanita Paling Bahagia

Minggu, 03 Maret 2013

Agar Selalu Stylish Berhijab



Tips untuk Hijabers: Agar Selalu Stylish Berhijab



Hijabers. Itulah julukan bagi wanita yang mengenakan jilbab dan mengikuti fashion trend hijab yang berkembang saat ini. Pada tahun-tahun sebelumnya kaum hawa yang mengenakan jilbab berpenampilan kurang stylish. Mereka hanya mengenakan baju yang sangat sederhana, celana panjang atau rok panjang dan menutup kepalanya dengan mengenakan kerudung biasa. Di era modern saat ini, wanita yang mengenakan hijab semakin kreatif, variatif dan stylish dalam hal berpenampilan. Namun, tidak jarang juga ditemukan para wanita berhijab yang merasa bosan dan mati gaya dengan penampilannya. Nah, jika Anda yang mengalami hal ini, berikut Sharing di Sini Tips untuk hijabers agar selalu anggun dan stylish:
1. Cari Inspirasi
Apabila Anda sudah “mati gaya” untuk berpenampilan,  coba cari inspirasi seperti browsing di internet, jejaring sosial misalnya FB, instagram, twiter. Disana sangat banyak komunitas hijabers yang selalu meng-update fashion hijab terkini. Selain internet, referensi hijabers juga bisa Anda daptkan melalui majalah yang berhubungan dengan fashion, hijab dan wanita. Dan tambahlah wawasan mode hijab Anda dengan banyak memperhatikan di pergaulan sesama hijabers. Cara-cara tersebut dapat mengubah penampilan dan gaya berbusana Anda.
2. Berani Tampil Beda


Bila Anda bosan dengan hanya mengenakan jeans, kaos lengan panjang dan kerudung yang biasa, kini tampillah berbeda dengan gaya berbusana yang trendi. Misalnya, berani mencoba dengan “main kombinasi warna” pilih salah satu buasana yang mencolok, seperti memakai warna yang cerah, motif baju dan kerudung  yang unik, gaya kerudung yang berbeda dan gunakan aksesori penunjang seperti bros, korsase, kalung, gelang. Kenakan kerudung yang tidak hanya langsung pakai, tidak lupa kombinasikan gaya kerudung Anda dengan menyesuaikan bentuk wajah Anda.
3. Memilih Tempat Belanja Fashion Hijab


Jangan berbelanja hanya di satu toko saja. Sebaiknya Anda kunjungi berberapa toko yang menjual busana muslim yang trendi. Bila Anda merasa malas untuk mengunjungi toko, solusi lain dapat berbelanja melalui online shop seperti melalui Facebook, Twitter, multiply, instagram, dll. Tetapi hati-hati, jika belanja online.
4. Memanfaatkan Koleksi Lama


Jika koleksi baju Anda sudah terlalu banyak, sayang jika Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk berbelanja baju/kerudung  demi tuntutan fashion yang sedang trend. Anda dapat memanfaatkan koleksi lama Anda. Mix and match baju dan kerudung yang ada di lemari Anda. Misalnya, main tumpuk gaya busana dengan memakai kaos dalaman lengan panjang (manset), tumpuk dengan dress tanpa lengan agak longgar selutut, padukan dengan skinny jeans atau leging. Manset dapat diganti dengan jaket, cardigan atau blazer. cari warna kerudung yang senada dengan warna baju. Contoh yang lain adalah, memanfaatkan blus-blus yukensi Anda, bisa Anda pakai dengan dalaman manset, dress kemben selutut Anda juga dapat dimanfaatkan kembali atau dengan dijadikan rok panjang. Karet kemben, turun menjadi karet piggang. Dan jangan lupa dipadu dengan model pemakaian hijab yang sedang trend.
5. Make Up Penunjang


Sudah selayaknya wanita terlihat cantik dan anggun. Tak lengkap jika Anda sudah sangat stylish dalam berpakaian dan trendy berhijab, namun wajah Anda terlihat pucat. Untuk itu, tunjanglah penampilan Anda dengan make Up agar penampilan Anda sebagai hijabers sempurna. Usahakan memakai bedak, agar wajah anda tidak terlihat kusam dan berminyak.  Oleskan shading pada area pipi Anda yang perlu untuk diaplikasikan, seperti menutupi pipi yang cubby/tulang pipi yang terlalu menonjol. memakai eyeliner dan maskara juga sangat penting untuk mempertegas garis mata Anda. Pensil alis/eybrow pencil juga sangat dibutuhkan sebagai make up dasar, agar garis bulu alis Anda sempurna. Dan tak lupa, poleskan lipglos/lipstik senada dengan baju yang Anda kenakan. Lipstik pink/merah sangat membantu Anda agar tidak tampak pucat.
Berhijab yang stylish dapat dilakukan oleh wanita siapapun. Yang terpenting adalah Andamenjaga kebersihan, merawat badan, berpenampilan sopan bersahaja, kreatif padu padan dengan koleksi baju/kerudung yang Anda punya, dan harus percaya diri. Dengan kesemuanya itu, Anda akan tampil menarik dan menjadi hijabers yang anggun.



Menyesuaikan Hijab dengan Wajah

Tips for Hijabers: Menyesuaikan Hijab dengan Bentuk Wajah
Hijab/jilbab/kerudung/tudung merupakan salah satu piranti yang dikenakan sebagian besar wanita muslim di dunia. Saat ini, model jilbab yang beredar di pasaran sangat lucu, unik, stylish dan sangat bervariasi bentuknya. Bagi wanita berhijab, tentunya Anda akan mengikuti tren hijab yang sedang populer saat ini. Namun, perlu diperhatikan juga memilih jilbab yang tepat selayaknya memperhatikan bentuk wajah Anda sehingga terlihat  semakin cantik. Karena jika jilbab tidak disesuaikan dengan bentuk wajah, maka penampilan Anda menjadi tidak menarik bahkan wajah Anda pun menjadi aneh.
Berikut Tips Memilih Jilbab sesuai bentuk wajah:
1. Wajah bulat


Wajah bulat memiliki ciri-ciri jarak dahi ke dagu sama dengan jarak kedua pelipis serta tulang rahang yang tertutup pipi, bagian tulang pipi tertutup oleh pipi. Contoh artis dengan wajah bulat adalah Rossa
Bagi Anda Hijabers yang memiliki wajah bulat, sebaiknya menggunakan jilbab dengan menutupi sebagian luar pipi. Apabila memakai jilbab model bergo /pet topi, pilihlah yang menutup sampai pada sisi kanan kiri tulang pipi Anda, ini memberi kesan wajah anda terlihat lebih panjang.
Pakailah kerudung atau jilbab yang menutupi setengah bagian pipi untuk menutupi bagian pipi yang chubby. Bagian pipi tarik sampai separuh bagian pipi tertutup menambah kesan mungil pada wajah anda. Gunakan bahan loose/jatuh, sehingga memberikan efek wajah lebih ramping. Bahan rajut ringan, crepe, sifon serat jagung berfungsi memberi dimensi antara wajah dan kerudung, sehingga menyamarkan pipi “chubby”. Dan bahan yg sebaiknya dihindari adalah sifon sutra (yang terlalu jatuh dan tipis) dan kaos tipis yang akan mempertegas tekstur wajah bulat Anda .  Selain itu, Anda juga bisa memakai hijab kain dengan model asimetris dengan salah satu sisi kerudung menutupi sebagian pipi (model dian pelangi) ini akan menyamarkan wajah bulat dan menciptakan jarak antara wajah dan kerudung.
Jika menggunakan ciput arab, sebaiknya jangan memakainya terlalu turun menutup semua dahi/kening Anda, ini juga akan terkesan memperpendek wajah Anda (wajah akan tampak semakin bulat). Sama halnya dengan ciput ninja, jika menggunakan ciput ninja yang memiliki jahitan dibawah telinga, bagian kening jangan ditutupi karena akan membuat wajah terlihat pendek.
Hindari memakai ciput atau jilbab yang super ketat dan menutupi dahi Anda, serta menonjolkan pipi Anda.
 2. Wajah Panjang / Lonjong

Contoh artis yang berwajah lonjong adalah Cathy Sharon.
Nah, bagi yang memiliki bentuk wajah panjang / lonjong, akan terlihat cantik jika Anda  menggunakan Turkish hijab style / hijab Arab.  Karena biasanya jilbab model ini menggunakan undercaps (ciput dalaman) hingga dahi, sehingga mengurangi efek panjang wajah kamu. Sehingga akan memberikan kesan penuh dan lebih padat bagi wajah yang panjang. Anda boleh menggelung rambut Anda sebagai cepol belakang, agar bentuk kepala Anda lebih bagus dan seimbang dengan wajah.

Anda juga bisa membuat kesan “volume” bagian kepala, misalnya gaya turban, atau bisa juga gunakan inner bandana dengan aksen bertumpuk, untuk menyeimbangkan wajah dan lebih bervolume.
3. Wajah Kecil / Oval
Untuk bentuk wajah yang oval (seperti wajah Dian Sastrowardoyo ), semua bentuk dan gaya hijab akan kelihatan serasi dikenakan. Jika anda salah satu pemilik wajah berbentuk oval, maka tak perlu ragu lagi tampil berjilbab dengan style apapun.  Sesuaikan dengan busana, accesoris, dan acara saat anda mengenakannya . Bagi pemilik wajah oval kecil, Anda bisa memakai aksen turban dan gunakan aksen loose dengan pilihan bahan yang jatuh. Untuk wajah mungil, Anda cocok juga mengenakan hijab yang terbuka pada area tulang pipi di sekitar telinga hingga ke arah dagu. Ini membuat bagian wajah tetap stand out dan tidak tampak semakin kecil.
4. Wajah Kotak Persegi
Contoh artis dengan wajah kotak persegi adalah Marshanda, Tamara Blezensky. Rahasia memakai jilbab untuk wanita dengan wajah persegi sebaiknya dagu, kedua sisi rahang dan bagian dahi tertutup dengan jilbab agar menghasilkan penampilan lebih bulat atau oval. Jangan memakai gaya jilbab yang berbentuk segitiga menjorok ke dalam atas dahi apalagi memperlihatkan dagu bagian bawah karena akan memperlihatkan wajah anda agak maskulin.
Wajah persegi memiliki ciri-ciri lebar antara pelipis dan pangkal rahang kurang lebih sama, tulang rahang yang terlihat kuat dan dagu yang samar. Tips menyiasatinya adalah dengan menggunakan ciput dan kerudung yang menutupi bagian setengah pipi agar terlihat lebih ramping. Gunakanlah ciput ninja dengan bagian dahi dibentuk melengkung oval.
Untuk yang memiliki wajah persegi sebaiknya gunakan jilbab rounded shape/bulat yang akan membingkai wajah dan menyamarkan garis wajah Anda menjadi lebih lembut dan menghilangkan garis-garis tajamnya. Hindari menggunakan warna-warna keras dan menyolok. Gunakan warna soft, pastel atau gradasi lembut sehingga wajah terlihat lebih full.
5. Wajah Segitiga

Contoh artis dengan wajah berbentuk berlian adalah Bunga Citra Lestari. Wanita dengan bentuk wajah segitiga sangat cocok jika menggunakan jilbab yang longgar. Jilbab erat khusus difokuskan pada separuh atas kepala, hanya penekanan daerah dahi yang lebih lebar, jadi cobalah untuk tetap terbungkus dengan efek yang longgar dengan membuat lipatan lembut di daerah ini. Tutup sebagian sisi dahi untuk meminimalkan lebar dahi dan membuat wajah berbentuk berlian.
6. Wajah dengan Pipi Tembem / Chubby / Tulang Pipi Atas Menonjol

Pemilik pipi tembem akan terlihat semakin cantik memakai jilbab bila memakai inner hingga menutupi sampai bagian bawah telinga. Dengan memakai inner akan bisa menutupi sebagian sisi atas pipi. Setelah itu, pilih jilbab dengan bahan loose yang akan membuat Anda semakin cantik. Selain cara tersebut, pipi tembem Anda juga bisa disiasati dengan makeup dengan menekankan  shadding pada area pipi.
7. Wajah dengan Dahi lebar

Si pemilik dahi/kening lebar tentunya akan semakin terlihat cantik juga memakai jilbab bila memakai inner yang menutupi bagian luar sisi kanan dan kiri jidat dengan aksen silang. Atau mengenakan ciput arab yang memang menutupi sebagian besar dahi. Cara ini akan membuat dahi Anda terlihat lebih kecil dan semakin cantik.
***
Memilih hijab/jilbab/kerudung yang tepat,  akan membuat penampilan Anda semakin menarik dan Andapun terlihat cantik. Untuk itu, pilihlah jilbab sesuai bentuk wajah yang Anda miliki dan kreasikan dengan gaya berjilbab yang sedang tren saat ini. Selamat mencoba.






8 Bahan Hijab

Mengenal 8 Jenis Bahan Hijab



Saat ini banyak tersedia  yang cantik dan elegan, namun kita juga harus tau bahan apa yang digunakan untuk kerudung tersebut. Masalahnya mayoritas perempuan tidak terlalu mempersoalkan kerudung yang mereka pakai itu terbuat dari bahan apa. Padahal beda jenis kerudung itu sangat berperan dalam menunjang penampilan kita loh dalam mengkreasikan tampilan  jilbab. Untuk itu Sharing di Sini akan berbagi mengenai jenis kerudung untuk hijab beserta karakteristiknya.

1.Hijab Bahan Chiffon Material chiffon mempunyai karakteristik lebih licin dibanding hycon. Dalam memakai chiffon perlu bantuan  inner atau ciput agar tampilannya lebih maksimal. Banyak bergo yang berbahan chiffon. Baik chiffon  two tone ataupun chiffon crepe. Meskipun agak panas, tapi bergo chiffon dapat dijadikan alternative buat acara yang lebih semi formal. Bila memilih bergo chiffon ini lebih baik sesuaikan dengan bahan busana. Chiffon sekarang ini banyak ditemui untuk pashmina dan terdapat dalam bentuk bermotif maupun polos.

2. Hijab Bahan  Katun
Kelebihan dari bahan ini adalah nyaman dipakai, bisa dipakai sehari-hari. Perawatan kerudung berbahan dasar katun  ini juga sangat mudah. Sedangkan kekurangannya adalah bahan  yang terbuat dari bahan katun tidak bisa dibentuk menjadi aneka kreasi karena bahannya agak tebal.

                                               
                                                     
3. Hijab Bahan  Lycra atau spandex
Selain nyaman digunakan,bahan ini perawatannya cukup mudah. Hanya dengan mencuci biasa dan keringkan dibawah matahari. Bahan ini tidak panas digunakan dan lentur sekali. Kadang ada yang memiliki efek kilap ada juga yang tidak.

4. Hijab Sutra
Kelebihan hijab berbahan sutra adalah nyaman dipakai dan tidak panas, lalu mudah dibentuk aneka kreasi karena teksturnya lembut, bisa dipakai sehari-hari, bahan nya yang cantik juga cocok dipakai saat acara pesta. Sedangkan kekurangannya ini mudah kusut, kadang-kadang luntur, perawatannya juga harus ekstra hati-hati biar awet.

5. Hijab Polyester
Bahan hijab polyester  tidak mudah  kusut, bisa dipakai sehari-hari maupun pesta, dan perawatannya mudah. Tapi ada nilai kurangnya yaitu jika dipakai panas dan gerah  saat cuaca panas , kadang-kadang juga membuat kita sulit mendengar karena tekst urnya cenderung kaku selain itu kerudung polyester ini juga agak sulit dikreasikan karena teksturnya cenderung kaku.

6. Hijab Rayon
Hijab berbahan rayon memiliki kelebihan  adem bila dipakai, terkesan casual, bisa dipakai sehari-hari. Sedangkan kekurangannya mudah kusut, kadang-kadang luntur, dan cepat menimbulkan aroma yang kurang sedap karena mudah menyerap keringat. Lebih baik jangan gunakan kerudung berbahan rayon  untuk pergi ke pantai atau saat membawa anak anak.

7. Hijab Bahan Kaos
Kaos lebih cepat mulur setelah berulang kali dicuci namun kaos termasuk salah satu bahan yang nyaman dipakai dan dingin ketika dipakai. Dibandingkan dengan  lycra dan  spandex.

8/ Hijab Bahan Voile
Bahan yang lembut dan halus sehingga cukup nyaman digunakan pada siang hari, tapi pada bagian leher agak sulit dibentuk karena seratnya yang tidak lentur seperti lycra dan kaos.
By NE


Merawat Jilbab

Merawat Jilbab, Hijab dan Kerudung


Pasti familiar dengan istilah Jilbab, Kerudung dan Hijab, tapi tahukah perbedaan dan definisi sebenarnya?

JILBAB
Berasal dari bahasa arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita, kecuali muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan saja yang ditampakan. Jilbab ini hukumnya adalah wajib sebagai sebuah keharusan yang pasti atau mutlak bagi wanita dewasa yang mukminat atau muslimat.

KERUDUNG
Yang ini berasal dari bahasa indonesia. Bila dalam bahasa arabnya adalah khimaar , jamaknya khumur yaitu tutup/tudung yang menutup kepala, leher, sampai dada wanita.
Sekilas kerudung memiliki definisi yang hampir sama dengan jilbab. Tapi tidak sama. Jilbab memiliki arti yang lebih luas, Karena Jilbab dapat diartikan sebagai busa muslimat yang menjadi satu corak, yaitu busana yang menutup seluruh tubuhnya, mulai dari atas kepala sampai kedua telapak kakinya yang jadi satu (menyatu) tanpa menggunakan kerudung lagi. Sedangkan Khimar itu (kerudung) hanya tudung yang menutupi kepala hingga dada saja. Sama halnya seperti Jilbab, kerudung ini hukumnya wajib.

HIJAB
berasal dari bahasa arab, artinya sama dengan tabir atau diding/penutup. Pengertian yang dimaksud dari hijab atau tabir disini adalah tirai penutup atau sesuatu yang memisahkan/membatasi baik berupa tembok, bilik, gorden, kain dan lain-lain.

Baik Hijab, Jilbab dan Kerudung  adalah suatu istilah untuk busana muslim yang dikenakan oleh kaum wanita. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat. Nah, bagi kaum wanita yang memakai Jilbab/ Kerudung/ Hijab pasti harus mengetahui  cara merawatnya agar awet dan tidak rusak.  Berikut  Sharing Di Sini akan berbagi tips merawat kerudung,  jilbab dan hijab, semoga bermanfaat:
1. Cucilah kerudung/jilbab/ hijab dengan cara manual menggunakan tangan dan hindari penggunaan mesin cuci. Sedangkan khusus untuk bagian kepala jilbab cukup diusap, jangan disikat dengan keras dan jangan diperas, biarkan air mengering secara alami.
Untuk jenis bahan sutra atau katun cukup digosok-gosok saja dengan tangan dan tidak perlu disikat. Untuk jilbab yang berbahan sutera jangan pernah mencucinya dengan detergen atau sabun cuci, gunakanlah shampo. Caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo.
2. Jemur kerudung/jilbab/hijabmengunakan hanger. Untuk keawetan warna, jangan terkena sinar matahari langsung. Apapun bahan dari jilbab tersebut,jangan lupa untuk menjemur dengan posisi bagian dalamnya yang diluar. Perlu diperhatikan: kerudung/jilbab/hijab tidak perlu diperas pada saat menjemurnya.
3. Setrikalah dengan suhu sedang, jangan terlalu panas. Pada saat menyetrika jilbab jangan pernah pula menyetrika dacron atau busanya untuk jilbab yang berbentuk bergo,karena akan merusak bentuk dacron dan jangan menggunakan setrika yang panas untuk berbagai jenis bahan jilbab
4. Berikan pewangi pada kerudung/jilbab/hijab anda, agar terasa segar ketika digunakan.
5. Baik Kerudung maupun jilbab sebaiknya disimpan dalam lemari atau tempat khusus dan lipat dengan rapi. Jangan ditumpuk dengan pakaian lain, agar tidak kusut ketika akan digunakan. Alangkah baiknya jika kerudungan/jilbab/hijab diletakkan di gantungan kerudung.
Selamat mencoba.


Beberapa Kesalahan Penampilan saat BerHijab


Beberapa wanita mungkin memutuskan mengenakan jilbab untuk menjalani kesehariannya. Seseorang yang memutuskan memakai jilbab seharusnya sudah siap secara lahir batin  dan berperilaku baik. Selain itu, Anda juga harus sudah siap untuk menutup aurat denganberpenampilan luar sesuai kaidah agama. Kenakanlah pakaian yang sesuai dan jilbab yang benar agar penampilan Anda semakin cantik, mempesona, dan makin bersahaja. Seiring berkembangnya tren fesyen hijab, masih ada saja orang yang melakukan kesalahan penampilan berjilbab. Sehingga akan terlihat aneh penampilannya. Nah, apa sajakah itu? 

1. Rambut yang mencuat keluar
Seringkali rambut muncul dari bagian dahi, kening maupun dekat telinga, bahkan ada yang mencuat dalam hijab bagian belakang punggung. Hal tersebut bisa terjadi karena tidak menggunakan inner hijab. Tapi, menggunakan inner hijab rambut juga bisa mencuat jika Anda mengikat rambut degan cara yang salah atau innernya mudah molor. Jadi ikatlah rambut Anda sekuat dan serapih mungkin, gunakan bandana agar rambut/poni tidak mencuat ke depa. Jika rambut Anda panjang, maka kuncir&tekuk rambut Anda atau masukkan kedalam ciput/inner agar tidak berbalapan melambai dengan hijab di bagian belakang punggung.

2. Memakai jilbab ‘Mickey Mouse’ dan transparan
Beberapa orang masih ada yang mengenakan jibab dengan kedua telinga dan lehernya yang masih terlihat. Bisanya gaya jilbab semacam itu sering disebut  “jilbab Mickey Mouse” karena menunjukkan kedua telinganya. Jilbab yang baik adalah yang menutupi bagian kepala dan dada, menyisakan bagian wajah saja. Pilihlah jilbab yang nyaman agar Anda tak merasa panas. Bahan rayon atau kaos pada inner hijab bisa meyerap keringat dan terasa nyaman di kulit. Jika Anda ingin memakai jilbab yang transparan, maka lipatlah menjadi segitiga, atau dimodifikasi menjadi beberapa kali lipatan di kepala atau menggunakan inner ninja agar menutupi bagian dalam kepala dan leher.

3. Hijab tidak menutupi daerah dada
Saat menggunakan hijab, beberapa orang seringkali melilitkannya di leher atau membiarkan bagian dada terlihat. Secara tak langsung, bentuk dada dan pinggang Anda pun juga akan terlihat, apalagi jika memakai baju yang tidak longgar/terlihat bentuk tubuhnya. Untuk itu, pilih model hijab yang menutupi bagian  dada, pakai pashmina/sawl untuk menutup area dada, atau memilih model baju bagian dada yang longgar.

4. Memakai Baju Ketat dan Sexy
Seringkali beberapa orang tidak menyadari penampilannya yang mengenakan hijab panjang atau menutup dada, namun bagian bawah, dress, celana, kaos masih mengenakan yang ketat atau press body. Sehingga terlihat sexy dan seluruh lekuk tubuhnya terlihat. Dan yang terjadi banyak orang yang melihatnya akan menyayangkan dan menilai aneh. Nah, sebaiknya nilai lagi penampilan baju yang Anda kenakan, pantas/tidak disesuaikan dengan gaya wanita berhijab.  Kini, banyak tutorial  fashion hijab yang syar’i dan cantik juga bisa Anda tiru.
Penampilan wanita untuk mengenakan hijab dan fashion gaya busananya merupakan pilihan setiap individu wanita, namun alangkah baiknya jika dibarengi dengan penampilan yang anggun, pantas dan bersahaja. Agar orang yang memandangnya menjadi kagum dan tidak risih.
Semoga bermanfaat
-hijaber

Kreasi Hijab

Kreasi Hijab Pink
Pink. Warna lembut yang girly banget, yang pastinya disukai ukhti-ukhti semua. Kali ini kita akan ngeshare Kreasi Hijab Pink. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk lebih istiqomah menutup aurat dan berada di jalan-Nya.



1. Gunakan inner jilbab. Ambil jilbab segi empat pink kesukaan Kamu. Pertama kali mulai lah dari ujung. Ambil salah satu sisi dan letakkan di kepala dengan salah satu ujung lebih dekat dengan telinga. Pasang dengan sedikit serong atau diagonal seperti model. Ingat ya ukhti, diagonal. Bukan belah ketupat. Ntar malah jadi layangan.

                             

2. Sematkan jarum pada sudut yang dekat dengan telinga agar posisinya tidak mudah bergeser. Hati-hati saat menyematkan jarum. Kita gak mau kan, salah satu indera pemberian Allah SWT ini terluka?



3. Sisi yang terulur panjang, ambil sudut bawahnya dan tarik ke belakang kepala sampai ke telinga kanan, hingga menutup pipi dan bawah dagu kanan seperti pada gambar.


4. Sematkan bagian yang sudah ditarik ke telinga kanan dengan jarum agar posisinya tidak berubah.


 5. Sisa jilbab yang masih menutupi punggung, bisa diangkat hingga menutupi kepala seperti tudung. Pelan-pelan, gak usah terlalu semangat Ukh. Sebentar lagi jadi.


6. Agar penampilan Ukhti tidak kelihatan polos, tambahkan anting jilbab cantik kesukaan Ukhti sebagai pemanis. Tambahkan di dalam tudung bagian kanan. Tapi jika Ukhti sudah merasa manis, bagian ini tak perlu diikuti.


Hijab Paris

Tutorial Hijab Paris Jasmine Style
Bagaimana cara terbaik untuk memakai Hijab? Bagaimana cara memakai kombinasi syal agar tidak terlalu ketat di bagian leher dan kepala? karena gak lucu kalau kamu ingin tampil cantik tapi mengorbankan kenyamanan, setuju? Berikut ini kami berikan beberapa tips dan tutorial untuk memakai hijab Modern hijab paris dengan Jasmine Style.




Jika ukhti-ukhti sekalian masih bingung dengan gambar di atas, coba ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Bentuklah kerudung paris menjadi segitiga.
  2. Sematkan di belakang kuping bagian paling ujung kanan
  3. Sisa dari langkah nomor 2 nya putar ke arah berlawanan, kemudian rentangkan. (yang direntagkan hijabnya ya, bukan tangan ukhti)
  4. Belah 2 lembar kain parisnya (pasti itu terdiri atas 2 lembar kain) ambil ujungnya lalu belah 2…
Ya sekian Tutorial Hijab Paris Jasmine Style kali ini. Semoga bermanfaat. Barakallahu fik.

Hijab Kantong

Hijab Kantong
Kantong di sini bukan kantong kresenk atau apa pun yang lainnya ya. tapi hijab kantong. Yak! Kali ini kami akan membantu memberikan bagaimana cara menggunakan hiijab kantong.
Hijab kantong ini lebih praktis. Dan lebih enak jika menggunakan hijab yang bahannya berat, agar lebih jadi bentuknya.