Minggu, 03 Maret 2013

Merawat Jilbab

Merawat Jilbab, Hijab dan Kerudung


Pasti familiar dengan istilah Jilbab, Kerudung dan Hijab, tapi tahukah perbedaan dan definisi sebenarnya?

JILBAB
Berasal dari bahasa arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita, kecuali muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan saja yang ditampakan. Jilbab ini hukumnya adalah wajib sebagai sebuah keharusan yang pasti atau mutlak bagi wanita dewasa yang mukminat atau muslimat.

KERUDUNG
Yang ini berasal dari bahasa indonesia. Bila dalam bahasa arabnya adalah khimaar , jamaknya khumur yaitu tutup/tudung yang menutup kepala, leher, sampai dada wanita.
Sekilas kerudung memiliki definisi yang hampir sama dengan jilbab. Tapi tidak sama. Jilbab memiliki arti yang lebih luas, Karena Jilbab dapat diartikan sebagai busa muslimat yang menjadi satu corak, yaitu busana yang menutup seluruh tubuhnya, mulai dari atas kepala sampai kedua telapak kakinya yang jadi satu (menyatu) tanpa menggunakan kerudung lagi. Sedangkan Khimar itu (kerudung) hanya tudung yang menutupi kepala hingga dada saja. Sama halnya seperti Jilbab, kerudung ini hukumnya wajib.

HIJAB
berasal dari bahasa arab, artinya sama dengan tabir atau diding/penutup. Pengertian yang dimaksud dari hijab atau tabir disini adalah tirai penutup atau sesuatu yang memisahkan/membatasi baik berupa tembok, bilik, gorden, kain dan lain-lain.

Baik Hijab, Jilbab dan Kerudung  adalah suatu istilah untuk busana muslim yang dikenakan oleh kaum wanita. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat. Nah, bagi kaum wanita yang memakai Jilbab/ Kerudung/ Hijab pasti harus mengetahui  cara merawatnya agar awet dan tidak rusak.  Berikut  Sharing Di Sini akan berbagi tips merawat kerudung,  jilbab dan hijab, semoga bermanfaat:
1. Cucilah kerudung/jilbab/ hijab dengan cara manual menggunakan tangan dan hindari penggunaan mesin cuci. Sedangkan khusus untuk bagian kepala jilbab cukup diusap, jangan disikat dengan keras dan jangan diperas, biarkan air mengering secara alami.
Untuk jenis bahan sutra atau katun cukup digosok-gosok saja dengan tangan dan tidak perlu disikat. Untuk jilbab yang berbahan sutera jangan pernah mencucinya dengan detergen atau sabun cuci, gunakanlah shampo. Caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo.
2. Jemur kerudung/jilbab/hijabmengunakan hanger. Untuk keawetan warna, jangan terkena sinar matahari langsung. Apapun bahan dari jilbab tersebut,jangan lupa untuk menjemur dengan posisi bagian dalamnya yang diluar. Perlu diperhatikan: kerudung/jilbab/hijab tidak perlu diperas pada saat menjemurnya.
3. Setrikalah dengan suhu sedang, jangan terlalu panas. Pada saat menyetrika jilbab jangan pernah pula menyetrika dacron atau busanya untuk jilbab yang berbentuk bergo,karena akan merusak bentuk dacron dan jangan menggunakan setrika yang panas untuk berbagai jenis bahan jilbab
4. Berikan pewangi pada kerudung/jilbab/hijab anda, agar terasa segar ketika digunakan.
5. Baik Kerudung maupun jilbab sebaiknya disimpan dalam lemari atau tempat khusus dan lipat dengan rapi. Jangan ditumpuk dengan pakaian lain, agar tidak kusut ketika akan digunakan. Alangkah baiknya jika kerudungan/jilbab/hijab diletakkan di gantungan kerudung.
Selamat mencoba.


Beberapa Kesalahan Penampilan saat BerHijab


Beberapa wanita mungkin memutuskan mengenakan jilbab untuk menjalani kesehariannya. Seseorang yang memutuskan memakai jilbab seharusnya sudah siap secara lahir batin  dan berperilaku baik. Selain itu, Anda juga harus sudah siap untuk menutup aurat denganberpenampilan luar sesuai kaidah agama. Kenakanlah pakaian yang sesuai dan jilbab yang benar agar penampilan Anda semakin cantik, mempesona, dan makin bersahaja. Seiring berkembangnya tren fesyen hijab, masih ada saja orang yang melakukan kesalahan penampilan berjilbab. Sehingga akan terlihat aneh penampilannya. Nah, apa sajakah itu? 

1. Rambut yang mencuat keluar
Seringkali rambut muncul dari bagian dahi, kening maupun dekat telinga, bahkan ada yang mencuat dalam hijab bagian belakang punggung. Hal tersebut bisa terjadi karena tidak menggunakan inner hijab. Tapi, menggunakan inner hijab rambut juga bisa mencuat jika Anda mengikat rambut degan cara yang salah atau innernya mudah molor. Jadi ikatlah rambut Anda sekuat dan serapih mungkin, gunakan bandana agar rambut/poni tidak mencuat ke depa. Jika rambut Anda panjang, maka kuncir&tekuk rambut Anda atau masukkan kedalam ciput/inner agar tidak berbalapan melambai dengan hijab di bagian belakang punggung.

2. Memakai jilbab ‘Mickey Mouse’ dan transparan
Beberapa orang masih ada yang mengenakan jibab dengan kedua telinga dan lehernya yang masih terlihat. Bisanya gaya jilbab semacam itu sering disebut  “jilbab Mickey Mouse” karena menunjukkan kedua telinganya. Jilbab yang baik adalah yang menutupi bagian kepala dan dada, menyisakan bagian wajah saja. Pilihlah jilbab yang nyaman agar Anda tak merasa panas. Bahan rayon atau kaos pada inner hijab bisa meyerap keringat dan terasa nyaman di kulit. Jika Anda ingin memakai jilbab yang transparan, maka lipatlah menjadi segitiga, atau dimodifikasi menjadi beberapa kali lipatan di kepala atau menggunakan inner ninja agar menutupi bagian dalam kepala dan leher.

3. Hijab tidak menutupi daerah dada
Saat menggunakan hijab, beberapa orang seringkali melilitkannya di leher atau membiarkan bagian dada terlihat. Secara tak langsung, bentuk dada dan pinggang Anda pun juga akan terlihat, apalagi jika memakai baju yang tidak longgar/terlihat bentuk tubuhnya. Untuk itu, pilih model hijab yang menutupi bagian  dada, pakai pashmina/sawl untuk menutup area dada, atau memilih model baju bagian dada yang longgar.

4. Memakai Baju Ketat dan Sexy
Seringkali beberapa orang tidak menyadari penampilannya yang mengenakan hijab panjang atau menutup dada, namun bagian bawah, dress, celana, kaos masih mengenakan yang ketat atau press body. Sehingga terlihat sexy dan seluruh lekuk tubuhnya terlihat. Dan yang terjadi banyak orang yang melihatnya akan menyayangkan dan menilai aneh. Nah, sebaiknya nilai lagi penampilan baju yang Anda kenakan, pantas/tidak disesuaikan dengan gaya wanita berhijab.  Kini, banyak tutorial  fashion hijab yang syar’i dan cantik juga bisa Anda tiru.
Penampilan wanita untuk mengenakan hijab dan fashion gaya busananya merupakan pilihan setiap individu wanita, namun alangkah baiknya jika dibarengi dengan penampilan yang anggun, pantas dan bersahaja. Agar orang yang memandangnya menjadi kagum dan tidak risih.
Semoga bermanfaat
-hijaber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar